DownloadFree Gerak Memindahkan Satu Titik Pada Poros Yang Sama Disebut Gerak 46 Metascore A man who complains about God too often is given almighty powers to show him how difficult its to operate the earth.
Advertisement Differential pada sistem powertrain mobil memiliki fungsi yang cukup penting. Komponen ini akan melakukan tugasnya untuk mengubah putaran propeller menjadi tegak lurus terhadap poros propeller. Lantas bagaimana cara kerja differential ? simak ulasannya dibawah. Selain sebagai pengubah arah tenaga, gardan juga memiliki fungsi lain. Paling tidak, ada empat fungsi pada komponen ini, yakni. Sebagai Pembeda Putaran Roda, mengapa perlu dibedakan ? ini terkait mobil yang berbelok. Saat mobil belok, jarak yang ditempuh roda belakang kiri dan kanan berbeda. Sehingga putaran kedua roda perlu dibedakan. Mengubah Arah Powerflow, pada komponen gardan ada yang namanya final gear. Fungsinya salah satunya untuk mengubah arah putaran secara tegak lurus. Meneruskan Power dari propeller ke axle Meningkatkan moment putaran output, final gear didalam gardan juga berfungsi meningkatkan momen puntiran dari propeller shaft. Hal ini dikarenakan jumlah gigi pada ring gear lebih banyak dibandingkan pinion drive gear. img by Cara Kerja Gardan Pada Mobil Pada dasarnya, gardan akan meneruskan putaran mesin dari propeller ke pooros axle kapanpun ketika ada input dari pinion drive gear. Mekanisme pembedaan putaran akan terjadi ketika salah satu roda mengalami gaya tekan yang berlebih, contohnya ketika belok. 1. Saat Mobil Berjalan Lurus Ketika mobil berjalan pada posisi steer lurus maka tenaga putar dari propeller shaft masuk ke drive pinion gear. Dari drive pinion gear dihubungkan ke ring gear yang memiliki jumlah mata gigi lebih banyak sehingga RPM ring gear lebih rendah dari RPM drive pinion gear tapi torsinya bertambah. Dari ring gear, putaran kemudian diteruskan ke diferential case. Hal tersebut karena differential case terpaut dengan ring gear. Sementara itu, diferential case merupakan rangka dari rangkaian pinion dan side gear. Disini terdapat poros pinion yang bertumpu pada sisi diferential case, dan kedua ujung poros tersebut diletakan dua buah gigi pinion yang terhubung dengan dua side gear. Sehingga aliran putaran dari diferential case akan menuju poros pinion, kemudian ke pinion gear, dan sampai ke side gear. Pinion gear dapat berputar pada poros pinion, dan saat pinion gear ini berputar maka roda kiri dan kanan akan beda putarannya. Namun karena berada pada posisi lurus, beban roda kiri dan kanan sama maka pinion hanya meneruskan putaran dari case ke side gear. Dengan kata lain pinion gear dalam posisi tidak berputar. Hal ini menyebabkan output pada dua buah side gear sama RPM Side gear A = RPM Side gear B. 2. Mekanisme Side gear dan Pinion ketika belok Saat kendaraan berbelok, misal ke arah kiri. Maka roda bagian kiri yang terletak pada sisi dalam akan mendapatkan tahanan putar dari roda depan yang berubah arah. Hal itu menyebabkan perbedaan berat antara side gear A dan B, atau side gear bagian roda kiri akan lebih berat dari side gear bagian kanan. Sehingga pinion gear akan berputar, putaran yang disebabkan perbedaan berat side gear ini menyebabkan side bagian kanan berputar lebih cepat. Sehingga putaran roda kiri dan kanan pun berbeda. Saat pinion gear membedakan putaran, arah putaran kedua pinion gear saling berlawanan. Hal tersebut karena memamg posisi dua pinion gear ini saling berlawanan dengan sudut 90 derajat dari side gear. Model mata gigi yang dipakai juga memiliki sudut 45 derajat sehingga meski letak pinion dan side gear tidak sejajar tetap bisa menghubungkan lebih jelas bisa anda simak animasi dibawah Tipe Final Gear Pada Diferensial Final gear merupakan rangkaian antara ring gear dan drive pinion. Yang berfungsi untuk menghubungkan dan mengubah arah putaran dari poros propeller. Secara umum, ada dua jenis final gear yakni. 1. Tipe Hypoid gear pada RWD Tipe ini memiliki mata gigi disamping, ring gear memiliki mata gigi dengan sudut miring di area samping begitu pula dengan drive pinion memiliki mata gigi disamping gear. Desain mata gigi ini dapat mengubah arah putaran secara tegak lurus dari input. Sehingga banyak dipakai pada kendaraan RWD. 2. Tipe Helical gear pada FWD img by Tipe berikutnya tidak memiliki fitur pengubahan arah putar karena mata gigi pada kedua gear ini terletak di sisi luar seperti gear pada umumnya. Itulah sebabnya tipe ini dipakai pada mobil penggerak depan dengan mesin melintang yang memiliki aliran tenaga yang sejajar dengan sumbu roda. Mekanisme Penyetelan Final Gear Penyetelan yang dimaksud yakni untuk mengatur gap antara drive pinion dengan ring gear. Tujuan penyetelan ini adalah untuk menghindari celah gigi yang terlalu lebar atau sangat rapat yang bisa berakibat buruk terhadap output yang dihasilkan. Penyetelan ini dilakukan melalui bearing cap adjuster. Bentuk bearing ini memiliki thread di bagian luarnya yang mengulir ke bearing holder pada diferential cover. Mekanisme penyetelan ini akan menggeser diferential case bersama rangkaian roda gigi side dan pinion beserta ring gear, sehingga celah final gear dapat berubah. Pada satu unit gardan, akan anda temukan bagian penyusun yang diantaranya adalah Komponen Gardan Pada Kendaraan Drive pinion Gear Drive pinion shaft Ring Gear Side gear Spider gear Spider gear shaft Spider gear washer Thrust washer Diferential case Bearing Bearing cap adjuster Demikian artikel lengkap mengenai cara kerja diferential / gardan pada kendaraan semoga bermanfaat. Facebook Twitter Whatsapp
Selamakendaraan berjalan lurus, poros roda-roda belakang akan diputar oleh drive pinion melalui ring gear differential case, roda-roda gigi differential pinion Shaft, roda-roda gigi differential pinion,gigi side gear tidak berputar , tetap terbawa kedalam putaran ring gear. dengan demikian putaran pada roda kiri dan kanan sama. Pada saat membelok.
JAKARTA, – Diferensial merupakan komponen penting untuk meneruskan daya yang dikeluarkan oleh mesin dari poros propeler ke poros as, menggerakkan kedua roda belakang. Pada bahasan Otopedia kali ini, kita akan membahas lebih dalam soal fungsi, cara kerja, dan perawatan dari diferensial yang ada di kendaraan dengan model mesin depan penggerak dari buku “Teori dan Reparasi Sistem Pemindah Tenaga” karangan Wuyung Setyono dan Daryanto, Diferensial berfungsi untuk membedakan putaran as roda kanan dan kiri. Baca juga Beli Motor Yamaha di Bulan Ini, Cicilannya Nol Persen Ketika sedang berjalan, roda kanan dan kiri tidak selalu berputar pada kecepatan yang sama, terutama saat sedang berbelok. Saat berbelok, roda bagian luar berputar lebih cepat daripada roda bagian tidak memakai diferensial, mobil memang tetap bisa berbelok, namun ada sisi yang mengalami selip. Komponen pada diferensial yang berperan membedakan putaran roda kanan dan kiri adalah bagian unit Differential Gear yang terdiri dari Differential Carrier, Side Gear dan Pinion Gear. Untuk cara kerjanya, ketika mobil belok kiri, roda sisi kiri akan mengalami beban yang lebih besar daripada sisi kanan. Side gear kiri akan bergerak melawan pinion gear agar tidak berputar. Baca juga Mepet Avanza, Lebih Murah dari Rush, Ini Estimasi Harga Toyota Raize Dengan begitu, side gear kanan akan diputar dengan pinion gear lalu diteruskan ke as roda. Sehingga roda kanan akan berputar lebih cepat daripada roda kiri. Untuk perawatannya, Dealer Technical Department Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, cukup dengan mengganti olinya secara berkala. “Ganti oli diferensial berkala saja, setiap km,” ucap Didi kepada Selasa 16/2/2021. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
\n\njelaskan cara kerja differential saat berjalan lurus dan saat membelok
Jelaskancara kerja gardan ketika kendaraan berjalan lurus dan membelok ke kiri 20 3. Apakah fungsi dari transaxle ? 20 4. Jelaskan perbedaan antara transmisi jenis FR dengan jenis FF ditinjau dari mekanisme bagian dalamnya 20 5. Gambarkan powerflofaliran tenaga pada transaxle ketika gigi kecepatan dua 20 Jumlah Skor 100 Kunci jawaban: 1.
DIFFERENTIAL FUNGSI DIFFERENTIAL/ GARDAN Differensial Fungsi utama differential adalah Merubah arah putaran mesin, Memperbesar momen putar, dan Membedakan putaran roda kiri dan roda kanan saat membelok a. Final Gear. Yang terdiri dari drive pinion dan ring gear, dan berfungsi untuk memperbesar momen dan mengubah arah putaran . b. Differential Gear. Yang terdiri dari side gear, dan berfungsi untuk membedakan kecepatan putar roda kiri dan kanan saat membelok. 3. CARA KERJA DIFFERENTIAL/GARDAN Pada saat mobil berjalan lurus Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, defferential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama. RPM A = B . Pada saat kendaraan belok kanan Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri mengitari side gear kanan karena tahanan roda kanan lebih besar sehingga menyebabkan putaran roda kiri lebih besar dari roda kanan. RPM A > B . Pada saat kendaraan belok kiri Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kanan mengitari side gear kiri karena tahanan roda kiri lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih besar dari roda kiri. RPM A < B C. KESELAMATAN KERJA Keselamatan kerja adalah hal yang utama, karena sangat dibutuhkan dan sangat penting dalam melakukan suatu pekerjaan. Hal hal yang menyangkut keselamatan kerja yaitu Sebelum melakukan pekerjaan sebaiknya memakai pakaian kerja/ wear park. Jangan menaruh kunci/ alat-alat disaku pakaian kerja sehingga tidak membahayakan diri kita sendiri dan orang lain. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya. Lakukan pekerjaan dengan teliti dan hati hati. D. BAHAN DAN PERALATAN Diferential, Dial indicator, Kunci shock, Kunci pas ring, Palu, Obeng E. LANGKAH KERJA 1. CARA MELEPAS DAN MEMBONGKAR DIFFERENTIAL Melepas poros-poros roda Lepas poros propeler dari diferensial Lepas differential dari axle housing Pemeriksaan differential sebelum di bongkar Bila timbul suara diferensial, lakukan pemeriksaan awal berikut, sebelum pembongkaran untuk menentukan penyebab suara. Kemudian Periksa keolangan roda gigi ring. Keolengan maksimum 0,10 mm 0,0039 in. Setelah pengukuran ternyata hasilnya sama dengan keolengan maksimum yaitu 0,10mm, Jadi tidak perlu mengganti roda gigi ring, disamping itu roda gigi ring masih baru. Bila keolengan lebih besar dari nilai maksimurn, gantilah roda gigi ring. Setelah memeriksa keolengan ring gear, kemudian Periksa backlash roda gigi ring. Dan setelah diukur hasilnya kurang dari nilai spesifikasi, jadi dilakukan penyetelan kembali backlas, setelah disetel yang hedua kalinya hasilnya pun sama yaitu 0,14mm. e. Pembongkaran differential Lepas flens penyambung, dengan menggunakan palu dan pahat, longgarkan takikan mur, lalu Menggunakan SST untuk menahan flens, lepas mur 09330 – 00021, kemudian gunakan SST, lepas flens penyambung. SST 09330 - 00021 , Setelah melepas flens penyambung, kemudian Lepas perapat oli dan penahan oli. Menggunakan SST, lepas perapat oli dari diferensial carrier. SST 09308 – 10010, Lepas penahan oli. Setelah melepas penahan oli kemudian lepas differential case dan ring gear dari differential carier dengan cara buat tanda pada tutup bantalan dan diferensial carrier, kemudian lepas dua pengunci mur penyetel, lalu Lepas tutup bantalan dan penyetel. Setelah differential terlepas, kemuduan lepas pinion penggerak dari diferensial carrier. f. Melepas roda gigi ring ring gear Lepas baut pengikat roda gigi ring dan plat pengunci, kemudian buatlah tanda pada roda gigi ring dan differential case,. g. Membomngkar differential case bongkar differential case dengan menggunakan palu dan drip, keluarkan pen. Lalu lepas poros pinion, dua roda gigi pinion dengan cincin dorong. 2. PEMERIKSAAN KOMPONEN DIFFERENTIAL a. Memeriksa bagian penggerak sudut Yang diperiksa yaitu bagian pasak mur pengikat flens, keausan dudukan bantalan poros pinion, dan keausan gigi pinion dan gigi korona. b. Memeriksa bagian dari differential case Memeriksa keausan permukaan gesek bantalan, keausan poros roda gigi planet, dan keausan gigi planet dan gigi satelit. 3. PERAKITAN DIFFERENTIAL a. Merakit differential case Pasang cincin dorong yang tepat dan roda gigi samping. Mengikuti petunjuk tabel berikut ini, pilihlah cincin dorong yang dapat memberikan backlash spesifikasi. Pilihlah cincin dengan ketebalan yang sama untuk kedua sisi. Kemudian memasang planetary gear kedalam differential case. b. Memasang pen Menggunakan palu dan drip, pasang pen masuk pada bak diferensial dan lubang poros pinion. Takik lubang pada bak diferensial. c. Memasang roda gigi ring pada differential case Sebelum memasang ring gear terlebih dahulu Bersihkan permukaan kontak pada diferensial case, kemudian panaskan roda gigi ring pada 100°C 212°F di dalam pemanas oli, setelah itu bersihkan permukaan kontak pada roda gigi ring dengan bahan pembersih. Kemudian segera pasangkan roda gigi ring pada diferensial case. Tepatkan tanda pada roda gigi ring dan differential case, Oleskan oli roda gigi pada baut pengikat roda gigi Pasang plat pengunci dan baut pengikat. Kencangkan baut dengan merata, sedikit demi sedikit, dengan momen 985 kg-cm. Lalu dengan menggunakan palu dan drip, takik plat pengunci. d. Pasang poros pinion e. Memasang flens penyambung Pasang flens penyambung dengan Oleskan gemuk MP pada ulir mur yang baru, Menggunakan SST, untuk menahan flens, kencangkan 09330 - 00021 f. Memasang differential case dan roda gigi ring pada differential carier Pasang luncuran luar bantalan pada masing- masing bantalan, dan pastikan luncuran luar tidak tertukar antara kiri dan kanan g. Memasang mur penyetel Pasang mur penyetel pada masing- masing carier, dan pastikan ulir terkait dengan benar. h. Memasang tutup bantalan Tempatkan tanda pada tutup bantalan dan carier, kemudian pasang kedua baut tutup bantalan, dua atau tiga ulir, dan tekan tutup bantalan dengan menggunakan tangan. i. Mengencangkan ring penyetel Kencangkan ring penyetel kiri dan kanan sampai mendapatkan posisi yang diinginkan atau menyetel gesekan antara gigi ring dan gigi pinion sampai baik dan benar. Kemudian kencangkan baut tutup bantalan. 4. MEMASANG DIFFERENTIAL PADA KENDARAAN Pasang gasket pada rumah axsel, kemudian pasang differential pada rumah axsel, dan kencangkan Ke 12 baut pengikat. Memasang poros propeller Shaft Tempatkanlah tanda pada kedua flens, kemudian pasang flens dengan empat baut dan mur tersebut. Periksa permukaan oli diferensial. Isilah dengan oIi roda gigi hypoid bila diperlukan. Tingkat oli API GL-5, oIi roda gigi hypoid Viskositas SAE90 Kapasitas 1 1,3 liter 1,4 US qts, 1,1 Imp, qts 5. PENGUJIAN Setelah selesai, lalu lakukan pengujian dengan menghidupkan mesin, lalu masukan gigi dan jalankan mobil sambil didengar apakah ada bunyi yang timbul dari differential dan getaran akibat penyetelan kurang baik. Kalau ada berarti hasilnya kurang baik dan perlu disetel ulang, akan tetapi jika tidak ada berarti hasilnya baik
Jawaban -Jalan Lurus. Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, defferential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama. ( RPM A = B ).
Pengertian Differential - Performa kendaraan tidak hanya dipengaruhi oleh mesin, tetapi sistem powertrain juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi performa kendaraan. Tenaga yang dihasilkan mesin akan disalurkan ke roda kendaraan melalui sistem powertrain. Sistem power train terdiri dari cluth, transmission, propeller shaft, differential, dan axle lintasan setiap roda dan titik berat kendaraan saat berbelok akan menyebabkan gesekan yang ditimbulkan pada roda menjadi berbeda satu sama lain. Saat berkendara di medan traksi terkecil seperti pasir, diperlukan rotasi roda yang berbeda agar kendaraan tetap berjalan mulus. Diferensial adalah sistem powertrain, sebagai penerus daya dari propeller shaft ke roda dan membedakan putaran antara roda kiri dan akan meneruskan putaran ke poros axle sesuai dengan beban kendaraan, dan poros axle akan memutar roda sehingga kendaraan dapat melaju. Oleh karena itu, kita dapat mengetahui urutan perpindahan tenaga transmisi tenaga dan putaran dari mesin ke roda agar kendaraan atau mobil dapat melaju. Fungsi utama dari differential adalah untuk membedakan roda kiri dan kanan yang berputar saat mobil sedang berbelok. Dengan begini, mobil bisa berbelok dengan benar tanpa tergelincir atau selip kedua bannya. Ukuran dari sebuah differential menggambarkan dari bobot atau berat kendaraan, namun dalam proses pembagian putaran side gear kiri maupun side gear kanan keduanya memiliki kemampuan yang Differential DiferensialDifferential terdiri dari beberapa komponen berikut ini pinion penggerak drive pinion, poros pinion differential pinion shaft, roda gigi cincin ring gear atau differential carrier, bantalan-bantalan, mur penyetel bantalan, perapat oli oil seal, dan poros roda belakang axel shaft.Komponen utama differential antara lain sebagai berikutDua roda gigi samping side gear masing-masing pada ujung bagian dalam poros belakang. Dua roda gigi pinion pinion gear yang dipasang berkaitan dengan roda gigi samping. Roda gigi pinion drive pinion gear berfungsi sebagai roda gigi gigi ring ring gear dengan drive Roda Gigi DiferensialMerupakan pemindah tenaga mesin melalui poros propeller yang diteruskan ke roda belakang melalui gigi differential dan poros axel. Differential mempunyai tiga fungsi sebagai berikut Untuk mengurangi putaran, mengurangi putaran poros propeller sebanyak yang diperlukan oleh roda. Pengurangan tersebut terdapat pada gigi ring gear. Untuk merubah arah tenaga, dengan menggunakan gigi pinion penggerak dan gigi ring gear akan merubah arah tenaga 90 derajat memindahkan tenaga tersebut ke poros roda belakang. Untuk membagi tenaga, bila kendaraan berubah haluan akan membuat roda belakang bagian dalam berputar lebih lambat dari pada roda belakang bagian luar, sehingga tidak terjadi slip. Cara kerja ini dilakukan oleh gigi differential yang terdiri dari gigi samping side gear dan gigi pinion pinion gear.Prinsip Dasar Diferensial Prinsip dasar diferensial dijelaskan sebagai pinion dan dua rak. Posisi rak dapat digeser ke arah vertikal, selama berat rak dan tahanan gesernya bersamaan. Roda gigi pinion terletak di antara dua rak, roda gigi pinion dihubungkan oleh braket, dan roda gigi pinion juga dapat digerakkan oleh beban W yang sama ditempatkan pada rack dan alat penyangga shakle ditarik ke atas, kedua rack akan terangkat pada jarak yang sama, sehingga pinion tidak akan berubah dan tetap tidak berubah. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar b, ketika beban yang lebih besar diberikan pada rak kiri dan penyangga shakle ditarik, maka pinion gear akan berputar sepanjang gigi rack yang menahan beban yang lebih besar, hal ini disebabkan perbedaan tahanan yang diberikan pada pinion. Oleh karena itu, beban yang diangkat lebih kecil. Jarak pengangkatan rack sebanding dengan jumlah putaran pinion, dengan kata lain rak akan lebih tahan dan tidak bergerak, dan hambatan akan berkurang. Prinsip ini digunakan dalam perencanaan roda gigi Kerja DiferensialRotasi poros engkol mesin yang ditransmisikan oleh poros transmisi melalui poros transmisi akan berkurang sesuai dengan daya yang ditransmisikan oleh transmisi pinion ke roda gigi ring, jika tidak torsi akan meningkat dan arah transmisi akan berubah ke arah semula. Pada differential case terdapat dua buah side gear, sehingga bila differential case berputar, maka poros pinion pinion shaft ikut berputar yang menyebabkan roda gigi sisi side gear juga berputar. Side gear dihubungkan ke poros roda belakang dan memindahkan tenaga putar ke roda. Putaran poros roda menjadi lebih rendah karena tenaga putar pada propeller shaft telah direduksi oleh drive pinion yang berkaitan dengan ring gear yang kontruksi giginya lebih Kerja DiferensialPutaran poros engkol dari mesin melalui transmisi oleh propeller shaft diperkecil sesuai tenaga yang diteruskan oleh drive pinion ke ring gear, sebaliknya momennya bertambah maka arah transmisi berubah terhadap arah semula. Pada dalam differential case atau wadah diferensial memiliki dua roda gigi pinion pinion gear dan side gear, sehingga bila differential case berputar maka poros pinion pinion shaft ikut berputar yang menyebabkan side gear juga akan ikut berputar. Side gear dihubungkan dengan poros roda belakang kemudian memindahkan tenaga putar ke roda. Putaran pada poros menjadi rendah karena tenaga putar pada propeller shaft telah direduksi oleh drive pinion yang berkaitan dengan gigi ring gear yang konstruksinya lebih banyak. Sedangkan cara kerja differential dapat dibagi menjadi 2 yaitu1. Cara Kerja Differential pada saat berjalan lurus Saat kendaraan melaju dalam garis lurus di jalan datar, tekanan pada kedua roda saat mengemudikan roda hampir sama. Pada kedua side gear berputar sebanding dengan putaran differential pinion dan semua komponen berputar dalam satu unit. Apabila tekanan kedua roda belakang sama differential pinion tidak berputar sendiri tetapi berputar bersama ring gear, differential case, poros pinion. Dengan demikian differential pinion hanya berfungsi sebagai penghubung antara side gear kiri dan kanan, sehingga side gear berputar dalam satu unit dengan putaran differential pinion yang menyebabkan kedua poros roda berputar pada kecepatan yang Cara kerja differential saat berbelok Pada saat kendaraan sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar dari pada beban yang ditanggung roda bagian luar. Apabila kendaraan belok kanan, jarak tempuh roda kiri lebih panjang dibanding jarak tempuh roda kanan, bila dibandingkan kendaraan berjalan lurus. Pada saat kendaraan belok kanan side gear bagian kanan tertahan, differential pinion berputar masing-masing porosnya dan bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kiri bertambah apabila kendaraan berbelok ke kiri, jarak tempuh roda kanan lebih jauh dengan jarak tempuh roda kiri bila dibandingkan pada saat kendaraan berjalan lurus. Pada saat belok kiri, tiap differential pinion berputar melalui masing-masing porosnya serta bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kanan bertambah pembahasan mengenai diferensial dari pengertian, komponen utama, dan mekanisme kerja dari sistem, semoga dapat bermanfaat dalam mempelajari dunia otomotif. 1WCQRN. 403 153 14 485 449 77 449 47 467

jelaskan cara kerja differential saat berjalan lurus dan saat membelok